Kabupaten Bantul

- September 22, 2014

D' Jogja City | Wilayah Kabupaten Bantul merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis Kabupaten Bantul terletak di bagian selatan Daerah Istimewa Yogyakarta dan berada pada posisi antara 07⁰ 44’ 04” - 08⁰ 00’ 27” Lintang Selatan dan 110⁰ 12’ 34” – 110⁰ 31 08” Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Bantul 506,85 km2 atau 50.685 ha.

Letak posisi Kabupaten Bantul yang berada diantara pertemuan lempeng(vault) Eurasia dan lempeng Indonesia-Australia menyebabkan wilayah Kabupaten Bantul rawan bencana khususnya gempa bumi. Wilayah Kabupaten Bantul berada di lintasan patahan/sesar Opak yang masih aktif menjadikan Kabupaten Bantul kawasan rawan bencana gempa bumi tektonik yang potensial tsunami. Kabupaten Bantul banyak dilalui oleh sungai besar dan kecil yang sebagian besar bermuara di pantai selatan.

Batas- batas kabupaten Bantul secara administratif pemerintahan sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman,

Sebelah Timur : Kabupaten Gunungkidul,

Sebelah Selatan : Samudera Hindia,

Sebelah Barat : Kabupaten Kulonprogo

Kabupaten Bantul terbagi ke dalam 17 kecamatan, 75 desa, dan 933 pedukuhan. Baca juga Kecamatan dan Dukuh Kabupaten Bantul.

PEMBAGIAN ADMINISTRATIF

Jika dilihat secara topografis, Kabupaten Bantul dapat terbagi menjadi :

Daerah dataran yang terletak pada bagian tengah dan utara,

Daerah perbukitan yang terletak pada bagian timur dan barat

Daerah pantai yang terletak pada bagian selatan.

Kabupaten Bantul terdapat tiga sungai utama yaitu Sungai Oya, Sungai Opak, dan Sungai Progo. Sungai-sungai tersebut banyak dimanfaatkan untuk pasokan irigasi pertanian, air minum juga tempat penambangan pasir dan batu.

Suatu wilayah tak akan lepas dari sejarahnya. Daerah Bantul tidak dapat dipisahkan dari proses Sejarah Berdirinya Kabupaten Bantul. Pedesaan kuno, kerajaan kuno, kerajaan Islam Mataram, Kasultanan Yogyakarta sampai muncul pemerintahan kabupaten hingga perubahan yang ada di masyarakat merupakan suatu proses alami kelangsungan dan perubahan sejarah yang tidak dapat dipisahkan. Baca Sejarah Kabupaten Bantul.

Artikel Terkait