Lahar dingin kali putih

Lahar dingin Kali putih yang melintas di Dusun Gempol Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah telah terjadi sedikitnya 8 kali menutup ruas jalan raya Magelang-Yogjakarta tepatnyakilometer 23. Terjangan lahar dingin terakhir kali melintas di Jumoyo hari minggu (23/1/2011) kemarin, terjangan lahar dingin menyisakan ruas jalan hanya sekitar 5 meter untuk dapat dilalui kendaraan bermontor.

Setiap terjadi luapan lahar dingin di kali putih mengakibatkan jalur jogja- magelang ditutup dan arus kendaraan dialihkan melalui jalur purworejo- kulonprogo.Banjir lahar dingin pada hari minggu kemaren (23/1/2011) menyebabkan material batu dan pasir menumpuk di badan jalan.  Selain  itu luapan banjir di Kali Putih langsung terbagi menjadi tiga. Yakni, aliran yang lama, tengah, dan aliran yang baru di sebelah timur.  Banjir tersebut juga menyebabkan salah satu kendaraan angkutan minibus terjebak dan tertimbun material pasir. (sumber :VIVAnews.com)

Material pasir dan bebatuan menumpuk di bahu jalan hingga setinggi 2 Meter dan mencapai panjang sedikitnya 400 Meter.  sebagai akibat terputusnya jalan penghubung Magelang-Yogyakarta menyebabkan lalulintas antara dua kota tersebut dialihkan melalui jalur alternatif. Jalur alternatif  untuk kendaraan angkutan berat dapat melalui jalur alternatif Magelang-Purworejo-Wates-Yogyakarta. sedangkan untuk kendaraan pribadi yang telah masuk hingga Muntilan tujuan Yogyakarta akan dialihkan melalui jalur alternatif Kalibawang-Godean-Yogyakarta.

Selain terjadi penumpukan material, banjir lahar dingin juga mengakibatkan puluhan warga di Desa Sirahan, Magelang, terjebak banjir lahar dingin yang terjadi di Kali Putih, Magelang. Sementara banjir pun menyeret tiga mobil milik warga. Mereka yang terjebak banjir lahar dingin, Minggu (23/1/2011) ini berasal dari tiga dusun di Desa Sirahan. Ketiga dusun itu adalah Dusun Salakan, Dusun Jetis dan Dusun Candi. Mereka terjebak di rumahnya masing-masing maupun di Masjid Desa Sirahan, Kecamatan Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah. (Sumber : Detik.com)

Menurut Suyati (34), warga Dusun Salakan, dirinya sempat pulang ke rumah dari pengungsian di TPA Tanjung untuk bersih-bersih sisa banjir lahar dingin. Namun banjir datang kembali. "Tadi saya pulang ke rumah bersih-bersih. Ternyata banjir datang. Saya dan semua warga langsung melarikan diri ke masjid desa. Ternyata masjidnya juga ikut terendam banjir setinggi satu setengah meter," kata Suyati kepada detikcom sambil menggendong anaknya Fani (4). Suyati menyatakan di masjid Desa Sirahan ada sekitar 25 orang termasuk perempuan dan anak-anak. Suyati kemudian dievakuasi relawan desa setempat dengan menggunakan tali tambang. (Sumber : Detik.com)

Hal yang sama juga menimpa dua dusun lainya yaitu Dusun Jetis dan Dusun Candi. Sampai saat ini proses evakuasi terhadap puluhan warga tiga dusun itu masih dilakukan relawan dan petugas tim SAR Magelang. Sebanyak tiga mobil juga ikut terseret arus banjir lahar dingin sejauh kurang lebih 150 meter dan kini dalam posisi terendam material lahar dingin. Ketiga mobil itu adalah mobil Toyota Fortuner, Honda Civic dan Suzuki Carry.(Sumber : Detik.com)

"Tiga mobil itu milik relawan yang membantu warga membersihkan rumah. Tapi begitu terjadi banjir, langsung terseret dan sampai saat ini masih dicari di sekitar Dusun Glagah, Desa Sirahan. Tapi semua pemiliknya berhasil melarikan diri menjauh dari arus lahar dingin," kata warga, M Habib kepada detikcom. Luasnya banjir juga dirasakan oleh warga Dusun Sanggrahan, Desa Plosogede, Kecamatan Ngluwar. Sebanyak 15 rumah warga terendam air dari luapan sungai Kali Jengking, anak sungai dari Kali Putih karena bendungan di Desa Sirahan jebol akibat terjangan banjir. (Sumber : Detik.com)

"Hanya berupa air, tidak berupa pasir, lumpur atau batu. 25 Warga sudah mengungsi ke rumah ayah saya. Sampai saat ini mereka cemas karena rumahnya sudah terendam dan kemungkinan akan bermalam disini," kata Kurniawan (30) kepada detikcom. Ke-25 warga yang terdiri dari orang dewasa, anak-anak itu mengungsi sementara di rumah milik M Gufron (57) salah seorang warga Desa Pesanggrahan, Desa Plosogede, Kecamatan Ngluwar, Magelang. (Sumber : Detik.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wilayah Kerja Puskesmas Di Kabupaten Bantul

Kecamatan dan Dukuh Kabupaten Bantul

alokasi memori