Pembatasan Premium di Yogyakarta

heru5578|Akhir-akhir ini berita


Pembatasan Premium


di Yogyakarta, Banyak menimbulkan antrian di SPBU-SPBU wilayah Kota Yogyakarta dan sekitar. Beberapa hari yang lalu, hampir semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami lonjakan antrian. Senin sore antrian tampak "mengular" di SPBU wilayah Kota Yogyakarta. Antrian terjadi di SPBU Pamela lowanu, SPBU Jalan Kol . Sugiyono, SPBU Menukan Jalan Parangtritis.
Pembatasan Premium di Yogyakarta
Seperti Kutipan dalam situs resmi Pertamina berikut :


Sesuai dengan Surat Edaran BPH Migas No. 937/07/Ka BPH/2014 tanggal 24 Juli 2014, PT Pertamina (Persero) sebagai salah satu badan usaha penyalur BBM bersubsidi, akan mulai mengimplementasikan pembatasan BBM bersubsidi, khususnya Solar mulai 1 Agustus 2014.

Selanjutnya, terhitung mulai tanggal 6 Agustus 2014, seluruh SPBU yang berlokasi di jalan tol tidak akan menjual premium bersubsidi, namun hanya menjual Pertamax series. Sampai saat ini total jumlah SPBU di jalan tol mencapai 29 unit. Dari jumlah tersebut, 27 unit SPBU ada di wilayah Marketing Operation Region III (Jawa bagian Barat) dan 2 unit SPBU ada di wilayah Marketing Operation Region V (Jawa Timur).

Pembatasan Premium di Yogyakarta masih nampak hingga tadi pagi. Beberapa SPBU yang saya lewati bahkan memasang tulisan "PREMIUM BERSUBSIDI HABIS". Beberapa akun di Twitter menuliskan masih banyaknya antrian seperti yang ditulis oleh akun Spbu timur fly over lempuyangan, lama antrian 55 mnit (premium - motor). " Akun twitter menuliskan "Setiap SPBU di Yogya antri panjang. Rakyat belum legowo harga bensin naik, terpaksa blusukan cari SPBU di pinggiran."

Tadi pagi, SPBU Jalan Bantul yang berada di sebelah barat jalansudah tidak melayani pembelian Premium karena stok sudah kosong, dan SPBU yang di timur jalan hanya melayani pembelian PERTAMAX. Kondisi Premium langka seperti ini, Pertamax mungkin menjadi solusi alternatif untuk bahan bakar kendaraan kita.

Namun jika Pertamax pun juga Kosong kita harus bagaimana? Mungkin eceran nantinya akan menjadi alternatif terakhir dalam mengatasi "Pembatasan Premium bersubsidi di Yogyakarta" untuk mendapatkan sekedar 1 liter bensin (premium). Namun kenyataannya dilapangan, Pengecer pun pada kehabisan stok (katanya). Dari Kota Yogyakarta Kearah selatan, tadi pagi Penjual eceran bensin nampak botol-botol kosong. bertemu pengecer yang masih punya stok baru setelah sampai di jalan Bantul.

Dari Kejadian ini sebenarnya yang diuntungkan siapa saja? Jawaban paling simple ya penjual eceran, Mereka menjual premium dengan harga Rp. 8.000,- bahkan ada yang lebih. kalau yang untung lainnya ??? (Heru)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wilayah Kerja Puskesmas Di Kabupaten Bantul

Kecamatan dan Dukuh Kabupaten Bantul

alokasi memori