Bermanja ria dengan Ubuntu
1. Mengunduh installer dan membuat Live-USB
Tentunya harus punya installer Ubuntu 11.10 kan, maka ya saya unduh langsung dari websitenya Ubuntu. Bentuk file installernya adalh ISO, jadi dengan UNetbootin saya masukkan ke flash disk untuk membuat Live USB Ubuntu 11.10. Caranya? Sudah saya tulis di sini, baca saja ya.
2. Menginstall Ubuntu 11.10
Untuk yang ini, silakan googling saja ya. Ada banyak tulisan yang menjelaskan cara install Ubuntu 11.10. Kalau Anda terbiasa dengan Win****, Anda bisa menggunakan versi Wubi, dan menginstall Ubuntu persis seperti menginstall aplikasi biasa under Win****.
Bagi yang sudah memakai Ubuntu 11.04, disediakan pilihan instalasi upgrade, artinya file-file Home dan aplikasi lama Anda masih bisa digunakan di Ubuntu 11.10. Karena saya sudah mem-back-up folder Home, dan ada banyak program di Ubuntu 11.04 yang tidak lagi saya butuhkan, saya memilih clean install.
3. Koneksi internet dan menginstal modem
Meskipun Anda bisa menggunakan Ubuntu tanpa koneksi internet, tetapi jika Anda serius menjalin hubungan yang serius (#eaaa) dengan Ubuntu, saya sarankan untuk mempunyai koneksi internet. Selain mempermudah instalasi aplikasi juga sangat berfungsi dalam hal update aplikasi dan security system. Nah, saya punya tulisan sebelumnya tentang ini, silakan baca di sini ya.
4. Memilih repositori lokal
Apa itu repositori? Repositori adalah kumpulan aplikasi untuk Ubuntu yang diletakkan dalam suatu server dengan menggunakan prinsip komputasi awan (cloud-computing). Bagi pengalaman sedikit ya. Pada awalnya saya lupa melakukan ini dan tetap menggunakan Main Server Ubuntu, dan untuk menginstall aplikasi sangat lambat, mungkin juga karena sedang banyak yang mengakses Main Server-nya Ubuntu, akhirnya saya ubah ke server kambingui dan lancar jaya. Caranya gampang kok.
Masuk ke Ubuntu Software Center, lalu klik Edit > Software Sources ….
Klik pada bagian Download from: lalu pilih Other
Cari negara Indonesia, kemudian pilih server yang berlokasi paling dekat dengan Anda, kemudian klik Choose Server. Gampang kan?
5. Install apt-fast
Ini adalah aplikasi untuk mempercepat download dan install aplikasi. Caranya masuk dulu ke Terminal (Ctrl + Alt + T), kemudian masukkan perintah berikut:
Maka, Anda akan melihat proses download aplikasi berjalan lebih cepat. Dengan ini, semua perintah apt-get di Terminal bisa diganti dengan perintah apt-fast. Tulisan saya sebelumnya tentang apt-fast bisa dibaca di sini.
6. Install Synaptic Package Manager
Di Ubuntu 11.10, Synaptic Package Manager sudah digantikan dengan Ubuntu Software Center. Lho, kalau begitu apa gunanya mengintal Synaptic Package Manager? Saya merasa lebih nyaman menggunakan Synaptic Package Manager sih )
Caranya mudah sekali, masuk ke Ubuntu Software Center, di kolom search masukkan Synaptic Package Manager, lalu tinggal install.
7. Instalasi Additional Driver
Ada beberapa hardware yang tidak terdeteksi secara otomatis oleh Ubuntu. Kalau di kasus PC saya, karena menggunakan kartu grafis ATI Radeon, maka ini yang harus diinstal drivernya. Kalau di laptop saya wifi Broadcom yang musti diinstal. Mudah sekali klik ikon Dash Home lalu ketikkan “Additional Driver“, dan klik ikon Additional Driver untuk melakukan deteksi hardware.
Kemudian tinggal aktifkan driver yang terdeteksi oleh Ubuntu.
8. Instalasi Restricted Extras
Ketika selesai mengintal Ubuntu, kita tidak bisa langsung memainkan file mp3, avi, flash, dll, karena adanya perbedaan licensi. Nah, untuk ini musti memasang dulu “restricted extras”. Masuk saja ke Terminal kemudian ketikkan perintah
Banyak aplikasi yang akan diunduh dan diinstal, jadi bersabar ya sampai selesai.
9. Setting e-mail client
Pada Ubuntu rilis sebelumnya, biasanya default e-mail clientnya adalah Evolution, tapi untuk Ubuntu 11.10 ini menggunakan Thunderbird, aplikasi e-mail client yang sudah lama saya pakai. Untuk ini saya sudah menuliskan di posting tersendiri, silakan klik di sini.
10. Install TweetDeck
Okay, ini aplikasi favorit saya untuk bersosial media. Download dulu installer TweetDeck di http://tweetdeck.com/ Karena TweetDeck merupakan aplikasi Adobe Air, maka kita harus lebih dulu mengunduh dan menginstal Adobe Air. Masalahnya, sekarang Adobe Air untuk Linux sudah dihentikan, jadi musti download Adobe AIR 2.6 SDK Linux – Adobe Air terakhir yang support Linux – bisa dari sini.
Masuk terminal dan install Adobe Air.
Baru setelah itu, bisa langsung install TweetDeck yang tadi sudah diunduh.
11. Install Printer
Saya menggunakan Epson Stylus T11, dan saya pikir akan ada sedikit masalah karena kernel baru yang digunakan oleh Ubuntu 11.10. Ternyata setelah printer saya hidupkan, dan langsung Ubuntu mendeteksi printer dan menginstal secara otomatis. Saya buka file, lalu saya coba cetak, dan … hurray sukses. Rupanya Ubuntu langsung mendeteksi Epson Stylus T11 dan menginstallnya dengan driver T13
12. Instalasi Aplikasi Pilihan
Instasalasi aplikasi-aplikasi pada Ubuntu 11.10 paling mudah dilakukan melalui Ubuntu Software Center. Ada ribuan aplikasi pilihan di sana, baik yang gratis maupun yang berbayar. Silakan dipilih kemudian diinstal.
Beberapa aplikasi yang saya pasang di komputer adalah Freemind, yaitu aplikasi untuk membuat mind-map. Kemudian Filezilla, ini aplikasi File Transfer Protocol, berkenaan dengan kegiatan saya sebagai blogger, aplikasi ini penting. Aplikasi grafis yang saya pasang adalah GIMP dan Inkscape. Aplikasi multimedia tambahan, karena saya lebih suka ini dibandingkan bawaan Ubuntu adalah Audacious dan VLC Media Player.
Ubuntu menyediakan banyak pilihan untuk pemakainya, silakan saja dipiliha yang disukai. O’ya, aplikasi permainannya banyak yang menarik.
13. Instalasi download manager
Ubuntu sudah menyediakan Axel, Wget, dan aplikasi download manager lainnya di Ubuntu Software Center. Sekarang saya akan menunjukkan bagaimana cara menggunakan aplikasi Prozilla, yang juga merupakan salah satu aplikasi download manager.
Install Prozilla terlebih dahulu dengan masuk ke Terminal dan ketikkan perintah berikut ini:
Setelah terinstall, ada baiknya kita mengintegrasikan Prozilla dengan web browser yang kita pakai. Dalam hal ini saya menggunakan Mozilla Firefox. Untuk mengintegrasikan Prozilla dengan Mozilla Firefox, kita harus memasang add-on FlashGot terlebih dahulu.
Silakan menuju ke http://addons.mozilla.org/, kemudian cari FlashGot
Klik Add to Firefox dan tunggu hingga instalasi selesai. Restart Mozilla Firefox. Ingat bahwa tutorial ini saya jalankan dari Ubuntu 11.10, tampilan menu Mozilla Firefox untuk Ubuntu berbeda dengan tampilan Mozilla Firefox pada Win****.
Masuk ke Tools > Add-ons > Extensions
Pada FlashGot, klik tombol Preferences
Pada tab General, bagian Download Manager, cari Prozilla kemudian klik OK. Nah, sekarang setiap kali kita mengunduh dengan Mozilla Firefox, akan ada pilihan apakah kita akan menggunakan Prozilla.
14. Update-Manager
Waktu saya tuliskan bahwa koneksi internet merupakan salah satu prioritas pengguna Ubuntu, di sinilah salah satu alasan utamanya. Ubuntu menyediakan fasilitas Update Manager untuk memberikan update terbaru dari aplikasi-aplikasi yang tersedia dan juga update fitur keamanan.
Arahkan kursor Anda dan klik ikon di pojok kanan atas layar, dan bisa kita temukan fasilitas Update Manager ini.
Jika ada tulisan Update Available … artinya ada update yang siap untuk diunduh dan diinstal. Jika yang muncul tulisan Software Up to Date, artinya semua aplikasi dan fitur keamanan yang terinstall sudah yang paling baru. Silakan klik Update Available … dan muncul jendela aplikasi yang sudah ada update terbaru.
Bisa diklik Check terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada tambahan update, kemudian klik Install Updates. Tunggu hingga proses selesai, dan Ubuntu kita sudah terupdate.
Okay, seri Bercinta dengan Ubuntu 11.10 ini saya cukupkan sampai di sini ya. Jika ada pengalaman-pengalaman baru yang saya dapat, akan saya bagikan di sini.
==========================
Tulisan ini sebagai catatan pribadi dan bersumber dari http://sinaulinux.martianuswb.com/
Tentunya harus punya installer Ubuntu 11.10 kan, maka ya saya unduh langsung dari websitenya Ubuntu. Bentuk file installernya adalh ISO, jadi dengan UNetbootin saya masukkan ke flash disk untuk membuat Live USB Ubuntu 11.10. Caranya? Sudah saya tulis di sini, baca saja ya.
2. Menginstall Ubuntu 11.10
Untuk yang ini, silakan googling saja ya. Ada banyak tulisan yang menjelaskan cara install Ubuntu 11.10. Kalau Anda terbiasa dengan Win****, Anda bisa menggunakan versi Wubi, dan menginstall Ubuntu persis seperti menginstall aplikasi biasa under Win****.
Bagi yang sudah memakai Ubuntu 11.04, disediakan pilihan instalasi upgrade, artinya file-file Home dan aplikasi lama Anda masih bisa digunakan di Ubuntu 11.10. Karena saya sudah mem-back-up folder Home, dan ada banyak program di Ubuntu 11.04 yang tidak lagi saya butuhkan, saya memilih clean install.
3. Koneksi internet dan menginstal modem
Meskipun Anda bisa menggunakan Ubuntu tanpa koneksi internet, tetapi jika Anda serius menjalin hubungan yang serius (#eaaa) dengan Ubuntu, saya sarankan untuk mempunyai koneksi internet. Selain mempermudah instalasi aplikasi juga sangat berfungsi dalam hal update aplikasi dan security system. Nah, saya punya tulisan sebelumnya tentang ini, silakan baca di sini ya.
4. Memilih repositori lokal
Apa itu repositori? Repositori adalah kumpulan aplikasi untuk Ubuntu yang diletakkan dalam suatu server dengan menggunakan prinsip komputasi awan (cloud-computing). Bagi pengalaman sedikit ya. Pada awalnya saya lupa melakukan ini dan tetap menggunakan Main Server Ubuntu, dan untuk menginstall aplikasi sangat lambat, mungkin juga karena sedang banyak yang mengakses Main Server-nya Ubuntu, akhirnya saya ubah ke server kambingui dan lancar jaya. Caranya gampang kok.
Masuk ke Ubuntu Software Center, lalu klik Edit > Software Sources ….
Klik pada bagian Download from: lalu pilih Other
Cari negara Indonesia, kemudian pilih server yang berlokasi paling dekat dengan Anda, kemudian klik Choose Server. Gampang kan?
5. Install apt-fast
Ini adalah aplikasi untuk mempercepat download dan install aplikasi. Caranya masuk dulu ke Terminal (Ctrl + Alt + T), kemudian masukkan perintah berikut:
sudo add-apt-repository ppa:tldm217/tahutek.net
sudo apt-get update
sudo apt-get install apt-fast
Maka, Anda akan melihat proses download aplikasi berjalan lebih cepat. Dengan ini, semua perintah apt-get di Terminal bisa diganti dengan perintah apt-fast. Tulisan saya sebelumnya tentang apt-fast bisa dibaca di sini.
6. Install Synaptic Package Manager
Di Ubuntu 11.10, Synaptic Package Manager sudah digantikan dengan Ubuntu Software Center. Lho, kalau begitu apa gunanya mengintal Synaptic Package Manager? Saya merasa lebih nyaman menggunakan Synaptic Package Manager sih )
Caranya mudah sekali, masuk ke Ubuntu Software Center, di kolom search masukkan Synaptic Package Manager, lalu tinggal install.
7. Instalasi Additional Driver
Ada beberapa hardware yang tidak terdeteksi secara otomatis oleh Ubuntu. Kalau di kasus PC saya, karena menggunakan kartu grafis ATI Radeon, maka ini yang harus diinstal drivernya. Kalau di laptop saya wifi Broadcom yang musti diinstal. Mudah sekali klik ikon Dash Home lalu ketikkan “Additional Driver“, dan klik ikon Additional Driver untuk melakukan deteksi hardware.
Kemudian tinggal aktifkan driver yang terdeteksi oleh Ubuntu.
8. Instalasi Restricted Extras
Ketika selesai mengintal Ubuntu, kita tidak bisa langsung memainkan file mp3, avi, flash, dll, karena adanya perbedaan licensi. Nah, untuk ini musti memasang dulu “restricted extras”. Masuk saja ke Terminal kemudian ketikkan perintah
sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras
Banyak aplikasi yang akan diunduh dan diinstal, jadi bersabar ya sampai selesai.
9. Setting e-mail client
Pada Ubuntu rilis sebelumnya, biasanya default e-mail clientnya adalah Evolution, tapi untuk Ubuntu 11.10 ini menggunakan Thunderbird, aplikasi e-mail client yang sudah lama saya pakai. Untuk ini saya sudah menuliskan di posting tersendiri, silakan klik di sini.
10. Install TweetDeck
Okay, ini aplikasi favorit saya untuk bersosial media. Download dulu installer TweetDeck di http://tweetdeck.com/ Karena TweetDeck merupakan aplikasi Adobe Air, maka kita harus lebih dulu mengunduh dan menginstal Adobe Air. Masalahnya, sekarang Adobe Air untuk Linux sudah dihentikan, jadi musti download Adobe AIR 2.6 SDK Linux – Adobe Air terakhir yang support Linux – bisa dari sini.
Masuk terminal dan install Adobe Air.
chmod +x AdobeAIRInstaller.bin
sudo ./AdobeAIRInstaller.bin
Baru setelah itu, bisa langsung install TweetDeck yang tadi sudah diunduh.
11. Install Printer
Saya menggunakan Epson Stylus T11, dan saya pikir akan ada sedikit masalah karena kernel baru yang digunakan oleh Ubuntu 11.10. Ternyata setelah printer saya hidupkan, dan langsung Ubuntu mendeteksi printer dan menginstal secara otomatis. Saya buka file, lalu saya coba cetak, dan … hurray sukses. Rupanya Ubuntu langsung mendeteksi Epson Stylus T11 dan menginstallnya dengan driver T13
12. Instalasi Aplikasi Pilihan
Instasalasi aplikasi-aplikasi pada Ubuntu 11.10 paling mudah dilakukan melalui Ubuntu Software Center. Ada ribuan aplikasi pilihan di sana, baik yang gratis maupun yang berbayar. Silakan dipilih kemudian diinstal.
Beberapa aplikasi yang saya pasang di komputer adalah Freemind, yaitu aplikasi untuk membuat mind-map. Kemudian Filezilla, ini aplikasi File Transfer Protocol, berkenaan dengan kegiatan saya sebagai blogger, aplikasi ini penting. Aplikasi grafis yang saya pasang adalah GIMP dan Inkscape. Aplikasi multimedia tambahan, karena saya lebih suka ini dibandingkan bawaan Ubuntu adalah Audacious dan VLC Media Player.
Ubuntu menyediakan banyak pilihan untuk pemakainya, silakan saja dipiliha yang disukai. O’ya, aplikasi permainannya banyak yang menarik.
13. Instalasi download manager
Ubuntu sudah menyediakan Axel, Wget, dan aplikasi download manager lainnya di Ubuntu Software Center. Sekarang saya akan menunjukkan bagaimana cara menggunakan aplikasi Prozilla, yang juga merupakan salah satu aplikasi download manager.
Install Prozilla terlebih dahulu dengan masuk ke Terminal dan ketikkan perintah berikut ini:
sudo add-apt-repository ppa:tldm217/tahutek.net
sudo apt-fast update
sudo apt-fast install prozilla
Setelah terinstall, ada baiknya kita mengintegrasikan Prozilla dengan web browser yang kita pakai. Dalam hal ini saya menggunakan Mozilla Firefox. Untuk mengintegrasikan Prozilla dengan Mozilla Firefox, kita harus memasang add-on FlashGot terlebih dahulu.
Silakan menuju ke http://addons.mozilla.org/, kemudian cari FlashGot
Klik Add to Firefox dan tunggu hingga instalasi selesai. Restart Mozilla Firefox. Ingat bahwa tutorial ini saya jalankan dari Ubuntu 11.10, tampilan menu Mozilla Firefox untuk Ubuntu berbeda dengan tampilan Mozilla Firefox pada Win****.
Masuk ke Tools > Add-ons > Extensions
Pada FlashGot, klik tombol Preferences
Pada tab General, bagian Download Manager, cari Prozilla kemudian klik OK. Nah, sekarang setiap kali kita mengunduh dengan Mozilla Firefox, akan ada pilihan apakah kita akan menggunakan Prozilla.
14. Update-Manager
Waktu saya tuliskan bahwa koneksi internet merupakan salah satu prioritas pengguna Ubuntu, di sinilah salah satu alasan utamanya. Ubuntu menyediakan fasilitas Update Manager untuk memberikan update terbaru dari aplikasi-aplikasi yang tersedia dan juga update fitur keamanan.
Arahkan kursor Anda dan klik ikon di pojok kanan atas layar, dan bisa kita temukan fasilitas Update Manager ini.
Jika ada tulisan Update Available … artinya ada update yang siap untuk diunduh dan diinstal. Jika yang muncul tulisan Software Up to Date, artinya semua aplikasi dan fitur keamanan yang terinstall sudah yang paling baru. Silakan klik Update Available … dan muncul jendela aplikasi yang sudah ada update terbaru.
Bisa diklik Check terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada tambahan update, kemudian klik Install Updates. Tunggu hingga proses selesai, dan Ubuntu kita sudah terupdate.
Okay, seri Bercinta dengan Ubuntu 11.10 ini saya cukupkan sampai di sini ya. Jika ada pengalaman-pengalaman baru yang saya dapat, akan saya bagikan di sini.
==========================
Tulisan ini sebagai catatan pribadi dan bersumber dari http://sinaulinux.martianuswb.com/
Komentar