Jaringan Intranet Pada Linux

Seperti pada windows,  jaringan yang menggunakan sistem operasi berbasis linux dikenali dengan alamat IP (internet protocol).  Untuk merubah setting pada linux diharuskan login dengan user root.

Driver ethernet card dipasang dengan menggunakan perintah # modprobe via-rhine dan apabila tidak muncul pesan kesalahan maka pemasangan driver berhasil.

Sebuah alamat IP pada sistem operasi linux dapat ditentukan dengan menggunakan perintah #ifconfig eth0 172.18.108.121 netmask 255.255.255.0. Perintah tersebut akan mengakibatkan perubahan IP secara tidak permanen dan apabila di restart alamat IP akan kembali ke alamat semula. Pada ethernet card pertama memiliki alamat IP 172.18.108.121 dan newmask 255.255.255.0.

Untuk memastikan bahwa alamat IP sudah terpasang dapat diperiksa dengan menggunakan perintah #ifconfig, dan memberikan informasi pada ethernet card yang telah dipasang.

[root@linuxmd root]# ifconfig

eth0      Link encap:Ethernet  HWaddr 00:0F:EA:12:13:B3

inet addr:172.18.108.121  Bcast:172.18.108.127  Mask:255.255.255.0

UP BROADCAST NOTRAILERS RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1

RX packets:31 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:6 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:1000

RX bytes:6235 (6.0 Kb)  TX bytes:1934 (1.8 Kb)

Interrupt:11 Base address:0xe800

Koneksi dapat dilakukan dicoba dengan cara ping terhadap komputer lainnya didapat hasil

[root@linuxmd root]# ping 172.18.108.123

PING 172.18.108.123 (172.18.108.123) from 172.18.108.121 : 56(84) bytes of data.

64 bytes from 172.18.108.123: icmp_seq=0 ttl=128 time=502 usec

64 bytes from 172.18.108.123: icmp_seq=1 ttl=128 time=224 usec

64 bytes from 172.18.108.123: icmp_seq=2 ttl=128 time=219 usec

64 bytes from 172.18.108.123: icmp_seq=3 ttl=128 time=227 usec

[4]+  Stopped                 ping 172.18.108.123

dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa ping dengan mengirimkan data terhadap komputer dengan alamat IP 172.18.108.123 berhasil.

Komputer yang terhubung dalam satu jaringan dapat diketahui dengan memberikan perintah # nmap -sP 172.18.108.1-255. Perintah tersebut akan menampilkan komputer terhubung dengan kita mulai dari host 1 sampai 255 yaitu

[root@linuxmd root]# nmap -sP 172.18.108.1-255

Starting nmap V. 2.54BETA30 ( www.insecure.org/nmap/ )

Host  (172.18.108.14) appears to be up.

Host  (172.18.108.62) appears to be up.

Host  (172.18.108.98) appears to be up.

Host  (172.18.108.121) appears to be up.

Host  (172.18.108.123) appears to be up.

Host smbprinter (172.18.108.126) appears to be up.

Host   (172.18.108.127) seems to be a subnet broadcast address (returned 1 extra pings).

Host  (172.18.108.190) appears to be up.

Host  (172.18.108.254) appears to be up.

Host   (172.18.108.255) seems to be a subnet broadcast address (returned 2 extra pings).

Nmap run completed -- 255 IP addresses (8 hosts up) scanned in 5 seconds

Selain dengan cara tersebut diatas, driver ethernet card dipasang dalam pada file modules.conf dengan menambahkan baris perintah alias eth0 via-rhine.

Alamat IP pada linux dapat ditambahkan pada file ifcfg-eth0 # vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 dengan menambahkan baris perintah

DEVICE=eth0

BOOTPROTO=static

IPADDR=172.18.108.121

NETMASK=255.255.255.0

NETWORK=172.18.108.0

BROADCAST=172.18.108.255

ONBOOT=yes

Perintah – perintah tersebut menggunakan device pada eth0 dengan konfigurasi alamat IP secara static. Alamat IP pada komputer yaitu 172.18.108.121 dengan netmask 255.255.255.0 dan network atau gateway pada alamat IP 172.18.108.121. Broadcast yang digunakan pada alamat IP 172.18.108.255.

Untuk menjalankan konfigurasi yang telah di buat tersebut selanjutnya network dijalankan atau di restart terlebih dulu dengan menggunakan perintah # service network start atau # service network restart. Jika network berhasil dijalankan maka dapat diamati hasil konfigurasinya dengan menggunakan perintah ifconfig.

Penentuaan alamat IP dengan cara ini bersifat secara permanen dan apabila komputer di restart alamat IP tetap sesuai yang telah ditambahkan. Perintah ifconfig akan memperlihatkan konfigurasi dari ethernat card yang terpasang.

untuk memeriksa komputer telah terhubung dengan jaringan dilakukan ping terhadap komputer lainnya. Bila terdapat replay maka dikatakan koneksi sukses seperti berikut:

[root@linuxmd root]# ping 172.18.108.190

PING 172.18.108.190 (172.18.108.190) from 172.18.108.121 : 56(84) bytes of data.64 bytes from 172.18.108.190: icmp_seq=0 ttl=64 time=171 usec

64 bytes from 172.18.108.190: icmp_seq=1 ttl=64 time=113 usec

64 bytes from 172.18.108.190: icmp_seq=2 ttl=64 time=113 usec

[2]+  Stopped                 ping 172.18.108.190

Komentar

dela mengatakan…
mantap mas, lanjut

Postingan populer dari blog ini

Wilayah Kerja Puskesmas Di Kabupaten Bantul

Kecamatan dan Dukuh Kabupaten Bantul

alokasi memori